🏛️ Kasino Pertama di Indonesia – Sejarah & Latar Belakang

🏛️ Kasino Pertama di Indonesia – Sejarah & Latar Belakang

📍 Lokasi:

Petak Sembilan No. 52, Glodok, Jakarta Barat
Salah satu kawasan pecinan tua di Jakarta yang dikenal ramai dan padat aktivitas ekonomi.


🕰️ Masa Berdiri

Kasino ini mulai beroperasi sekitar tahun 1967, pada masa Gubernur Ali Sadikin, yang menjabat dari 1966 hingga 1977.


🎯 Tujuan Didirikan

Ali Sadikin tidak mendirikan kasino karena mendukung perjudian, melainkan karena alasan ekonomi dan pembangunan kota.

“Jakarta butuh uang. Saya tidak bisa terus mengemis ke pemerintah pusat,” kata Ali Sadikin dalam berbagai wawancara dan buku memoarnya.

Tujuannya:

  • Mengumpulkan pemasukan asli daerah (PAD) untuk membangun infrastruktur seperti:
    • Jalan
    • Sekolah
    • Rumah sakit
    • Taman kota
  • Menekan praktik perjudian ilegal yang sudah marak di Jakarta

🎰 Sistem Operasional Kasino

  • Kasino di Glodok dioperasikan secara resmi dan legal, dengan izin pemerintah daerah.
  • Pemerintah mengenakan pajak dan retribusi resmi dari aktivitas perjudian tersebut.
  • Kasino tidak berdiri sebagai “Las Vegas mini,” melainkan lebih mirip tempat permainan dengan sistem kupon, meja rolet, dan kartu.
  • Awalnya bersifat eksklusif — hanya untuk kalangan terbatas, dan tidak terbuka bebas untuk semua warga.

💰 Pendapatan yang Menggila

  • Dalam satu tahun, disebutkan pemerintah daerah berhasil mengumpulkan lebih dari Rp 100 miliar (nilai saat ini setelah inflasi) dari pajak tempat hiburan dan kasino.
  • Uang tersebut digunakan membangun sekolah-sekolah negeri di Jakarta, termasuk SMP dan SMA negeri unggulan yang masih berdiri hingga hari ini.

🙅‍♂️ Penolakan dan Kontroversi

Meski berhasil meningkatkan pendapatan, kebijakan Ali Sadikin menuai protes keras dari kalangan:

  • Tokoh agama (Islam, Kristen, dll)
  • Anggota DPR dan MPR
  • Organisasi masyarakat
  • Pemerintah pusat (karena dianggap bertentangan dengan nilai Pancasila dan moral bangsa)

Penutupan Kasino

Pada awal tahun 1980-an, ketika Orde Baru memperketat kontrol sosial dan moral, semua bentuk perjudian resmi—termasuk kasino di Glodok—ditutup secara paksa.

Alasannya:

  • Tekanan politik
  • Penguatan aturan moral dan agama
  • Meningkatnya citra buruk pemerintah terkait “melegalkan judi”

🧠 Warisan & Dampaknya

Walaupun hanya beroperasi selama beberapa tahun, kasino pertama ini memberikan dampak besar dalam sejarah Jakarta dan Indonesia:

  • Menjadi bukti pendekatan “pragmatis dan berani” dari pemimpin daerah
  • Menjadi simbol kontroversial antara pembangunan vs moral
  • Menjadi salah satu “tabu” sejarah yang jarang dibahas di buku pelajara

📋 Kasino‐Kasinonya

Beberapa kasino/rumah judi resmi yang pernah ada:

NamaLokasiTahun Operasi / Catatan
Kasino Petak SembilanGlodok, Jakarta Baratsekitar 1967
Hailai CasinoAncol, Jakarta Utaradibangun ~1971
Copacabana CasinoAncol, Jakarta Utaradibangun ~1975
Kasino di bawah Djakarta TheatreJakarta Pusatdisebut dalam daftar kasino masa itu
Proyek Senen (tempat judi / fair)Jakarta Pusatdisebut sebagai bagian lokasi judi legal masa itu